Ikan-ikan Yang Paling Mematikan Di Dunia

Ikan-ikan Yang Paling Mematikan Di Dunia – Hiu putih besar yang terkenal karena serangan ganas mereka terhadap manusia. Mereka juga dianggap sebagai makhluk paling berbahaya di lautan. Akan tetapi nyatanya, ada beberapa ikan lain di dunia yang sama bahayanya dengan hiu. Berikut ini adalah ikan-ikan paling mematikan di dunia.

1. Box Jelly Fish

Ikan-ikan Yang Paling Mematikan Di Dunia

Ubur-ubur kotak dianggap sebagai makhluk paling berbisa di Bumi. Racun ubur-ubur kotak akan mempengaruhi jantung sistem saraf. Korban manusia kemungkinan besar meninggal karena gagal jantung sebelum mencapai pantai. Lebih dari 100 orang meninggal setiap tahun di seluruh dunia akibat serangan ubur-ubur kotak. bet88

Ubur-ubur kotak diberi nama berdasarkan tubuhnya yang berbentuk kubus, ditemukan di seluruh Samudera Indo-Pasifik. Mereka memiliki hingga 15 tentakel di setiap sisi tubuh mereka. Tentakel ini bisa mencapai panjang 10 kaki dan mengandung lebih dari 5000 sel penyengat.

Ubur-ubur kotak bisa berenang dengan kecepatan 7,4 kilometer per jam. Enam kelompok di empat sisi tubuh mereka juga memiliki sepasang mata. Ubur-ubur kotak biasanya membungkus mangsanya menggunakan tentakel panjangnya dan segera memicu sel penyengatnya.

2. Puffer Fish

Ikan puffer adalah vertebrata paling beracun kedua di dunia. Ada 120 spesies ikan buntal yang berbeda di dunia. Mereka hidup di perairan laut tropis dan subtropis di seluruh dunia. Sebagian besar spesies ikan buntal mengandung tetrodotoxin, yang 1200 kali lebih beracun dari sianida.

Tetrodotoksin mematikan ditemukan di hati, ginjal, mata, paku dan ovarium ikan buntal. Mereka mengembangkan tubuh mereka menjadi bentuk bulat saat menghadapi ancaman. Trik ini membantu ikan puffer menutupi tubuhnya dengan paku beracun.

Racun ikan buntal adalah salah satu racun paling mematikan yang diketahui manusia. Racun yang kuat dapat membunuh manusia dewasa dalam beberapa menit.

Sayangnya, belum ada penawar racun ikan buntal. Meski begitu, daging ikan buntal dianggap sebagai hidangan istimewa di Jepang, Korea, dan Cina. Di Jepang hidangan ikan buntal disebut dengan ‘fugu’. Ini adalah hidangan yang sangat mahal. Hanya koki bersertifikat yang diperbolehkan menyiapkan fugu di restoran Jepang.

3. Stone Fish

Ikan batu adalah salah satu ikan paling mematikan di dunia. Mereka ditemukan di perairan tropis, perairan laut Indo-Pasifik. Ikan batu memiliki 13 duri punggung tajam yang mengandung bisa sangat beracun. Sengatan ikan batu sangat menyakitkan. Ini menyebabkan pembengkakan, kesulitan bernapas, muntah, diare dan kelumpuhan. Racun ikan batu juga bisa berakibat fatal tanpa penanganan yang tepat.

Ikan-ikan batu berwarna kecoklatan dapat berkamuflase dengan baik di lautan. Mereka terlihat seperti batu di dasar laut. Jadi para perenang dan penyelam scuba perlu berhati-hati terhadap jangkauan ikan batu.

4. Great White Shark

Ikan-ikan Yang Paling Mematikan Di Dunia

Hiu putih besar memiliki reputasi yang menakutkan sebagai mesin pembunuh. Mereka ditemukan di perairan beriklim pantai di seluruh dunia. Telah dilaporkan 403 serangan hiu putih terhadap manusia yang dilaporkan sejak 1580, 65 di antaranya adalah serangan fatal.

Padahal hiu putih tidak seberbahaya yang mereka gambarkan di film. Mereka mengambil sampel dengan menggigit korban untuk menguji apakah itu makanan yang enak atau tidak. Hiu putih tidak pernah menyukai manusia sebagai makanan yang enak. Namun gigitan hiu putih yang kuat bisa menyebabkan kematian. Hiu putih besar suka memiliki hewan berlemak seperti anjing laut dan singa laut.

Hiu putih adalah ikan predator terbesar di dunia. Panjangnya mencapai 20 kaki dan berat antara 700-2268 kg. Ikan predator besar ini memiliki lebih dari 300 gigi tajam yang berjejer di beberapa baris di mulut. Hiu putih juga memiliki indra penciuman yang luar biasa dan organ khusus untuk mendeteksi emisi medan elektromagnetik kecil dari hewan.

5. Bull Shark

Hiu banteng adalah salah satu hiu paling berbahaya yang hidup di lautan hangat di seluruh dunia. Nama hiu banteng diambil dari moncong pendeknya yang tumpul. Tidak seperti spesies hiu lainnya, hiu banteng dikenal melakukan perjalanan di perairan tawar. Mereka memiliki ginjal yang diadaptasi secara khusus, yang membantu mereka bertahan hidup di perairan segar.

Adaptasi khusus ini membuat hiu banteng lebih berbahaya daripada hiu lainnya. Karena mereka dapat ditemukan di sungai dan danau dan peluang penyerangan terhadap manusia jauh lebih tinggi dibandingkan hiu lainnya. Ada 121 serangan yang dilaporkan terhadap manusia secara total.

Hiu banteng adalah predator yang sangat cepat dan agresif. Mereka terutama memakan penyu, moluska, burung, krustasea, dan lumba-lumba. Tetapi mereka juga memiliki kecenderungan untuk menyerang apapun yang ada di depannya, bahkan hiu dan manusia lainnya.